cover
Contact Name
Bandiyah
Contact Email
jurnaldikbud1@gmail.com
Phone
+6281288370671
Journal Mail Official
jurnaldikbud@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Sekretariat BSKAP Kemendikbud Gedung E, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telepon: (021) 57900405, Faksimile: (021) 57900405 Email: jurnaldikbud@kemdikbud.go.id; jurnaldikbud@yahoo.com
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
ISSN : 24608300     EISSN : 25284339     DOI : https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i1.1509
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan is a peer-reviewed journal published by Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Agency for Research and Development, Ministry of Education and Culture of Republic of Indonesia), publish twice a year in June and December. This journal publishes research and study in the field of education and culture, such as, education management, education best practice, curriculum, education assessment, education policy, education technology, language, and archeology.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2022)" : 9 Documents clear
WUAT WA’I: MODEL GOTONG-ROYONG MASYARAKAT MANGGARAI DALAM PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI Fransiskus Seda; Maria Dominika Niron
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.1864

Abstract

Kekurangan biaya adalah salah satu penyebab utama rendahnya partisipasi masyarakat dalam melanjutkan studi pada tingkat pendidikan tinggi. Masyarakat Manggarai mengenal salah satu bentuk kearifan lokal dalam mengatasi persoalan pembiayaan pendidikan. Wuat Wa’i adalah satu bentuk gotong royong dalam mendapatkan pembiayaan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Wuat Wa’i sebagai bentuk gotong royong masyarakat Manggarai dalam upaya mendukung pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan naratif untuk menggali peristiwa dan cerita yang terjadi di tempat penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk gotong royong dalam Wuat Wa’i adalah mengumpulkan dana untuk pendidikan dan memberi sumbangan moril berupa do’a dan nasihat berbasis budaya.
REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI Budi Susetyo; Hafidz Muksin
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.2423

Abstract

Proses bisnis akreditasi yang saat ini berjalan memerlukan sumber daya yang besar, sehingga Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah tidak dapat melaksanakan sesuai amanat peraturan perundangan. Hasil akreditasi seyogyanya konsisten dengan indikator mutu lainnya. Tujuan utama penelitian yaitu untuk menganalisis komitmen penganggaran dalam pelaksanaan akreditasi dan konsistensi hasil akreditasi dengan indikator mutu pendidikan lainnya. Penelitian ini juga bertujuan mengkaji penggunaan model statistik untuk pendugaan peringkat hasil akreditasi sekolah/madrasah. Metode yang digunakan adalah analisis secara deskriptif dan inferensia terhadap data sekunder hasil akreditasi, perencanaan anggaran, ujian nasional, dan hasil PISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat tiga masalah substansial sebagai pendorong dilakukannya reformasi akreditasi. Pertama, keterbatasan anggaran untuk pemenuhan target akreditasi. Kedua, ketidakkonsistenan hasil akreditasi dengan ujian nasional dan PISA. Ketiga, dapat dilakukannya pendugaan hasil akreditasi dengan menggunakan model statistik. Simpulan analisis hasil penelitian ini adalah perlunya dilakukan pengembangan model yang akurat untuk memprediksi peringkat akreditasi untuk menunjang kebijakan automasi akreditasi; penyempurnaan instrumen akreditasi berbasis pengukuran kinerja; peningkatan kualitas asesor; dan pengembangan sistem monitoring dasbor. Hasil sistem monitoring dasbor akan digunakan untuk penetapan sekolah/madrasah yang memperoleh perpanjangan sertifikat akreditasi secara automasi dan yang dilakukan melalui visitasi oleh asesor.
PENGARUH SERTIFIKASI PENDIDIK TERHADAP PENINGKATAN PUBLIKASI ILMIAH DOSEN DI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Fransisca Nur'aini Krisna; Sri Fajar Martono; Yusuf Faisal Martak; Joko Purnama; Titus Angga Restuaji
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.2464

Abstract

Pemerintah Indonesia sejak tahun 2008 telah menerapkan kebijakan sertifikasi kepada dosen. Kebijakan sertifikasi dosen memiliki tujuan meningkatkan kinerja dosen sehingga tercapai tujuan peningkatan mutu pembelajaran di pendidikan tinggi. Studi ini bertujuan menganalisis dampak program sertifikasi pendidik terhadap kinerja dosen dengan membandingkan perbedaan kinerja dosen yang telah memiliki sertifikatpendidik dengan dosen yang tidak bersertifikat pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan analisis data sekunder model Difference-in-Difference (DiD), Regression Discontinuity Design (RDD), dan survey online kepada dosen. Sementara itu,pendekatan kualitatif dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan diskusi kelompok terpumpun yang dianalisis dengan metode tematik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian sertifikasi dosen dan tunjangan profesi berhubungan dengan peningkatan kinerja publikasi dosen meski masih belum optimal. Untuk meningkatkan dampak sertifikasi dosen, pemerintah dapat melakukan penguatan bagi dosen yang telah bersertifikat pendidik untuk memahami kinerja dosen yangditentukan. Di samping itu, pada pelaporan kinerja di dalam Laporan Kinerja Dosen (LKD) perlu ditambahkan angka pencapaian minimal untuk setiap jabatan dosen dan mencakup aspek Tri Dharma.
ANALISIS KETERAMPILAN ABAD 21 MELALUI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Akhmad Jufriadi; Choirul Huda; Sudi Dul Aji; Hestiningtyas Yuli Pratiwi; Hena Dian Ayu
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.2482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang telah dikembangkan berdasar kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan efeknya terhadapketerampilan abad 21 mahasiswa. Penelitian ini menerapkan rancangan penelitian mixed method, yang melibatkan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Datakuantitatif dikumpulkan dari data pengisian angket sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil deep interview yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah mampu meningkatkan keterampilan komunikasi siswa, kreativitas siswa, berpikir kritis, dan peningkatan keterampilan kolaborasi siswa. Dari tiga bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus yang telah diterapkan, Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus palingefektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi. Bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus lainnya yaitu Asistensi Mengajar dan Kampus Mengajar efektif meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis. Peningkatan keterampilan abad 21, dapat dilakukan dengan mengikutsertakan mahasiswa pada dua bentuk kegiatan pembelajaran di luar kampus dengan karakteristik lingkungan belajar berbeda.
DIGITALISASI DAN KETIMPANGAN PENDIDIKAN: STUDI KASUS TERHADAP GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BARAKA Anita Anita; Siti Irene Astuti
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.2509

Abstract

Digitalisasi pendidikan pada dasarnya merupakan upaya pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan dan mengurangi masalah kesenjangan digital dalam dunia pendidikan. Artikel ini bertujuan mengidentifikasi aspek kebijakan digitalisasi pendidikan yang diterapkan pada sekolah dasar di Kecamatan Baraka dan menganalisis sejauh mana kebijakan digitalisasi membantu guru sekolah dasar untuk meningkatkan akses pendidikan serta mengejar ketertinggalan digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden penelitian ini adalah 13 guru dari 4 sekolah dasar, 1 kepala sekolah, dan 1 pengawas sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap mereka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua aspek kebijakan digitalisasi pendidikan yang dirasakan secara langsung oleh guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Baraka. Pertama, digitalisasi komunikasi kebijakan pendidikan dan kedua, digitalisasi pembelajaran. Pada aspek pertama, para guru mengalami akselerasi akses pada kebijakan-kebijakan pendidikan. Para guru dapat lebih memahami kebijakan pendidikan nasional dan bisa mengikuti arahan langsung dari Pemerintah Pusat melalui kanal informasi yang tersedia. Namun pada aspek kedua, para guru belum menunjukkan kesiapan digital yang memadai. Mereka belum memanfaatkan berbagai perangkat lunak yang diberikan untuk memaksimalkan pembelajaran, seperti Rumah Belajar dan Canva, meskipun mereka telah mengetahui tentang fasilitas-fasilitas tersebut.
THE QUALITY OF STUDENTS CHARACTER ON LEARNING IN THE PANDEMIC: A SURVEY STUDY Muhammad Alridho Lubis; Muhammad Bukhori Dalimunthe; Rosmala Dewi; Wildansyah Lubis; Punaji Setyosari; Raudah Zaimah Dalimunthe; Muhammad Alridho Lubis
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.2625

Abstract

The Covid-19 pandemic that hit parts of the world impacts education. The acceleration and shift of learning to online mode are massively carried out. Changes in learning modes impact the character of students, so a comprehensive non-cognitive instrument is needed that can be used to measure the quality of student character. This study aims to identify the quality of students' character in online learning during the pandemic. Character qualities are identified by the manifestations of curiosity, initiative, resilience, adaptation, leadership, and ethics. Respondents (N=442) consisted of teachers (N=56) and students (N=386) who applied online learning in several schools from Medan, Deliserdang, Batubara, and Aceh. Collecting data using a questionnaire that explores information about students' character during online learning. The research findings reveal that there is a change in students' character that leads to a positive path in online learning, where the presence of the teacher is crucial in the manifestation of curiosity, initiative, resilience, and adaptation to construct student character. Meanwhile, the manifestations of leadership and ethics felt by students during online learning were very meaningful to the quality of their character. Identification from the point of view of teachers and students found that ethics plays an important role in shaping students' character. This study provides the latest insight regarding identifying student character which comprehensively discusses and reveals the urgency of student character qualities in online learning.
IMPLEMENTASI PENILAIAN OTENTIK OLEH GURU BAHASA INGGRIS DI FLORES Hieronimus Canggung Darong; Erna Mena Niman; Fatmawati Fatwamati; Fransiskus Nendi
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v7i1.2639

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang baik dan bermakna juga memerlukan sebuah penilaian yang baik. Perencanaan dan proses pembelajaran harus diakhiri dengan sebuah tahapan penilaian yang berkualitas. Penelitian desain kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui praktik, masalah, dan kendala guru dalam kegiatan penilaian otentik. Penelitian melibatkan guru bahasa Inggris yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah Bahasa Inggris di Flores. Data diambil dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi penilaian otentik untuk mata pelajaran bahasa Inggris belum berjalan dengan baik. Kesiapan guru terkait instrumen, penentuan tipe penilaian, dan prosedur penilaian menjadi masalah dalam penerapannya. Selain itu, alokasi waktu dan kemampuan siswa merupakan tantangan yang dihadapi guru dalam menjalankan proses penilaian. Oleh karena itu, guru harus menyiapkan sebuah instrumen, penentuan tipe, dan prosedur penilaian dengan baik.
DAFTAR ISI, EDITORIAL, LEMBAR ABSTRAK Admin
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAFTAR ISI, EDITORIAL, LEMBAR ABSTRAK
Vol.7, No.1 (2022) Admin
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cover

Page 1 of 1 | Total Record : 9